Angin hampa menamparku
Hujan es mengguncangku
Memaksaku untuk sadar
Sesaat smua tampak indah
Kata-katapun menghanyutkan
Suara yang begitu mengharukan
Aku mulai terlena
Terbuai oleh kepura-puraan
Lirih mu yang tak pernah ku tau
Saat terasa indah
Kulihat canda dan tawa
penuh senyum bahagia
penuh senyum bahagia
Tanpa ku tau akhirnya
Kini aku tau
Atau mungkin aku yang sok tau
Tapi setidaknya ini hatiku
Menilaimu dengan akalku
Mungkin kau tak sadar
Smuanya melukai
Meremukkan yang tlah ada
Menghancurkan segalanya
Cukuplah..
Maafkan aku..
Yg
sebenarnya tak mengerti
Angin hampa menamparku
Hujan es mengguncangku
Memaksaku untuk sadar
Sesaat smua tampak indah
Kata-katapun menghanyutkan
Suara yang begitu mengharukan
Aku mulai terlena
Terbuai oleh kepura-puraan
Lirih mu yang tak pernah ku tau
Saat terasa indah
Kulihat canda dan tawa
penuh senyum bahagia
penuh senyum bahagia
Tanpa ku tau akhirnya
Kini aku tau
Atau mungkin aku yang sok tau
Tapi setidaknya ini hatiku
Menilaimu dengan akalku
Mungkin kau tak sadar
Smuanya melukai
Meremukkan yang tlah ada
Menghancurkan segalanya
Cukuplah..
Maafkan aku..
Yg
sebenarnya tak mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar