Hembusan
angin menyapa
Membelai
lembut jemari
Menghembus
pelan rambut
Ia menggoda
Tergores indah
lekuk wajahmu
Terlukis
indah bayanganmu
Melayang-layang
bersama angin
Ketika hati
tlah bersamamu
Jiwa tlah
memintamu
Nurani menginginkanmu
Namun cinta
lari
Terpontang-panting
tergopoh
Kabur ntah
kemana
Hatiku
porak-poranda
Hembusan
angin lembut mengingatkanku
Sejuknya
udara pagi menegurku
Hangatnya
sang mentari membujukku
Indahnya
sang fajar meyakinkanku
Tak sadarkah
?
Atau kau
berpura-pura ?
Smua karnamu
Kau hempas
hati
Kau
tinggalkan jiwa
Kau remukkan
nurani
Saat aku menyanyangimu
Tak terungkap
pedih
Tak
tertuliskan luka
Tak
terlukiskan perih
Bantu aku,
Datang dan
pergilah untuk skali lagi
Tapi bawa
bayanganmu 
Yang slama
ini mengekang hatiku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar