Hembusan
angin menyapa
Memaksaku
untuk sadar
Melihat yang
tlah ada
Sesaat
terlintas bayangannya
Melayang
dalam pikiran
Terngiang
dalam ingatan
Ia menciumku
penuh kehangatan
Membelaiku
penuhkasih sabar
Mencintaiku
selayaknya dirinya
Tetesan
airmatanya membuatku terengah
Menyesali
segalanya
Ingin
mengulang waktu
Untuk tidak
mengecewakannya
Tatapan mata
lembutnya membuatku sadar
Hidupku tak
berarti tanpanya
Namun ia tak
hiraukan
Dia anggap
dia tak dapat hidup tanpaku
Untuk sekali
ini,
Aku ingin
ucapkan
Kasih cinta
dan sayangku
Untuk ayah
dan ibu
Karna
membantuku untuk hidup
Dengan segala jerih mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar